MOMASORO( pelepasan Perahu Adat Suku Lauje )

 

   Momasoro ini adalah salah satu bentuk kesyukuran masyarakat suku lauje yang ada di desa Tinombo sebagai rasa sukur kepada sang penciptan atas hasil bumi dan penghidupan terhadap tumbuhan serta hewan selain itu juga kegiatan ini sebagai sarana pengobatan yang di percaya masyarakat suku lauje itu sendiri. kegiatan ini dilakukan  setiap satu tahun satu kali upacara pelepasan prahu ini dilaksanakan di tepi pantai dengan menghanyutkan prahu yang berisikan sesajen sebelum pelepasan doa-doa pun mereka panjatkan kegiatan momasoro ini yang memimpin proses hingga selesai adalah kepala adat ( olongiyan ) dari proses itulah kepala adat berinteraksi dengan roh halus yang mereka yakini untuk meminta izi kepada tuan tanah. masyarakat suku lauji yang ada di tinombo ini masih melestarikan budaya adat istiadat ini yang sudah menjadi bagian dari kearifan lokal dengan tidak mengesampingkan tuhan sang maha pencipta.

    Adat istiadat ini adalah salah satu yang ada di indonesia yang masih terjaga dan  adat istiadat ini juga merupakan salah satu pondasi dalam tatanan kehidupan sosial. untuk menjaganya diperlukan pemahaman dari generasi-generasi anak muda sekarang agar tetep terjaga hingga anak cucu, perubahan paradigma saat ini dengan berbagai tantangan yang ada mulai teknologi, gejala sosial di perlukan keterlibatan semua pihak untuk menjaga dan melestarikannya.